Resensi Buku: The Art of War, Seni Perang Jokowi

The Art of War, Seni Perang Jokowi

A.    Identitas Buku

Judul: The Art of War, Seni Perang Jokowi

Pengarang: Denny Siregar 

Tahun Terbit: November 2018

Penerbit: PT. Pohon Cahaya

Kota Terbit: Yogyakarta

Jumlah Halaman: 186

B.   Pendahuluan

Siapa yang tidak tahu presiden Joko Widodo?. Orang yang menjabat sebagai presiden selama dua periode, orang yang naik ke kursi kepala pemerintahan dan kepala negara yang berasal dari rakyat. Ia cukup terkenal dengan sikapnya yang ramah dan selalu tenang dan sabar dalam menghadapi berbagai masalah besar dan kecil. Ia pun hidup dengan sederhana meski ia adalah seorang presiden dan mau berbaur dengan rakyat. Berkali-kali ia terlihat menaik angkutan umum yang penuh dengan masyarakat dan ia pun tidak sungkan melakukanya dan menyapa rakyatnya dengan ramah.

Dengan sikap-sikap dan perilakunya, banyak orang yang mencintainya dan ingin mengetahui lebih dalam tentang cerita hidupnya. Buku ini bukan buku biografi biasa, buku ini tidak menceritakan semua tentang awal hidup pak Joko Widodo hingga sekarang, melainkan menceritakan awal masuknya ia ke bidang politik hingga ia sukses menjadi presiden. Buku ini menceritakan cerita politiknya. Mulai dari bagaimana ia masuk ke dunia perpolitikan, kenapa ia ingin masuk ke dalam dunia perpolitikan, tantangan apa saja yang ia hadapi, bagaimana cara ia menyelesaikan masalah yang ia dapat dan apa saja pencapaian yang ia peroleh berkat kerja keras yang sebelumnya ia lakukan.

C.   Isi Buku

Buku ini berisi perjalanan awal karier Jokowi yang dimulai dari ia saat masih menjadi tukang kayu dan menceritakan bagaimana cara ia hingga perlahan lahan naik ke kursi politik yang terkenal tidak mudah dan tidakah ramah. Buku ini juga menceritakan cara-cara Jokowi menyelesaikan masalah yang tidak mudah. Dan juga kepintaranya dalam menyelesaikan masalah dan memikirkan setiap langkah yang akan ia ambil. Buku ini juga berisi kritikan sang penulis dan pendapatnya yang jujur tentang lawan-lawan politik yang ia lihat saat penceritaan kembali hal-hal yang terjadi sebeumnya.

D.   Kelebihan Buku

Cara penyampaian cerita sangat menarik, tidaklah terbelit-belit dan tidak terlalu simpel. Terdapat illustrasi yang menarik per bab baru. Pemilihan desain dan warna buku ini sangar menarik dan layout buku tidak menyakitkan mata dengan cepat. Kritikan berdasarkan fakta yang jelas dan dibelakangi dan tidak berdasarkan kebencian belaka.

E.    Kekurangan Buku

Bahasa yang cukup susah dimengerti bagi sejumlah orang, banyak makna-makna yang kurang jelas. Buku ini juga mungkin bisa di bilang mengandung unsur-unsur “negatif” yang pasti tidak dapat di terima sejumlah orang dan akan menyinggung individu tersebut, jadi tidak disarankan untuk semua orang. Buku ini pun susah didapatkan jika tidak di beli online karena sifatnya yang menyinggung, jadi banyak toko buku yang tidak mau menerbitkannya untuk menghindari konflik dan masalah yang akan muncul karena buku ini.