Perbandingan Dua Buku Fiksi
Identitas buku
:
Judul: Angelfall
Jenis buku: Novel Fantasi
Penulis: Susan Ee
Tahun terbit: 2012
Cetakan I: April 2014
Penerbit: Penerbit Matahari
Kota penerbit: Jakarta Selatan
Jumlah halaman: 427 halaman
Tebal buku: 2,8cm
Ukuran buku: 20,4cm x 14,1cm
Jenis kertas: Kertas kuning (kertas ubi/ kertas
singkong)
Harga buku: Rp.100.000
Sinopsis/Ikhtisar :
Penyrn, Mom, dan Paige pergi keluar dari rumah mereka untuk mencari tempat tinggal yang lebih aman dan layak setelah para malaikat turun ke bumi dan menghancurkan ketenangan. Ketika ia sedang berjalan di bukit saat malam hari, ia tidak sengaja melihat dan terjebak di antara perkelahian malaikat. Ia melihat salah satu malaikat tersebut ketika sayap miliknya dipotong oleh malaikat lain. Ia pun menolong malaikat yang terluka dengan cara melemparkan pedang ke malaikat tersebut, malaikat tersebut pun menangkap pedang miliknya yang dilempar Penyrn dan melawan malaikat lain yang menyerangnya hingga malaikat lain pergi meninggalkannya. Sang malaikat yang terluka pun akhirnya jatuh pingsan karena kehilangan banyak darah saat bertarung dan saat sayapnya terpotong sebelumnya.
Malaikat lain yang melawan malaikat yang terluka pun melihat Penyrn dengan kesal. Ia menyadari kehadiran Paige dan akhirnya sang malaikat menculik Paige, adik Penyrn dan membawanya pergi sebelum ia meninggalkan Penyrn dan sang malaikat yang terluka. Penyrn pun terpisah dari Mom dan terpaksa membawa sang malaikat yang terluka dengannya dan mereka pun berteduh di satu tempat. Dari saat ini, ia dan sang malaikat, yang bernama Raffe, terpaksa bekerja sama dan melakukan perjanjian dengan satu sama lain.
Penyrn pun menjalankan misinya untuk mencari Paige yang dibantu oleh Raffe yang menginginkan sayapnya menyatu dengan dirinya lagi. Mereka berdua pergi ke sebuah hotel yang melaksanakan pesta besar dan mereka menemukan Paige di basement hotel bersama monster kalajengking , tetapi Paige sudah berubah menjadi monster karena dijadikan bahan eksperimen oleh malaikat lain. Tetapi ia masih mengingat Penyrn dengan jelas dan melindungi Penyrn dari serangan malaikat lain. Raffe mendapatkan operasi untuk menyatukan sayapnya ke dirinya lagi, tetapi bukan sayap malaikat yang ada di tubuhnya, melainkan sayap sang iblis, Beliel yang juga melakukan eksperimen ke Paige. Pada akhirnya, Penyrn tersengat monster kalajengking. Raffe mengira ia sudah meninggal dan mengantarkan Penyrn ke Mom dan pergi meninggalkan Penyrn.
Kelebihan Buku:
o Cover yang menarik perhatian
o Ukuran huruf pas dan mudah dibaca
o Alur tidak lambat dan cepat
Kekurangan Buku:
o Tidak terdapat pembatas buku yang dapat membantu membatasi dimana saat terakhir kita membaca tanpa merusak halaman buku
o Terdapat kalimat-kalimat yang susah dimengerti ataupun tidak masuk akal
o Harga buku ini termasuk mahal, hingga mencapai harga seratus ribu.
o Kertas yang tipis
o Saat adengan perkelahian, akan sangat suit dimengerti jika orang yang membaca tidak melakukan research terlebih dahulu dalam hal bela diri untuk mengerti kata-kata ataupun adengan yang di deskripsikan.
o Buku ini menunjukkan beberapa adegan yang mungkin menggangu dan tidak semua orang dapat tahan.
Buku Kedua: Black Paper
Identitas buku
:
Judul: Black Paper
Jenis buku: Novel Romansa
Penulis: Faiza Afliha
Tahun terbit: 2014
Cetakan I: 2014
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Kota penerbit: Jakarta
Jumlah halaman: 175 halaman
Tebal buku: 1,1cm
Ukuran buku: 20cm x 12,5cm
Jenis kertas: Kertas kuning (kertas ubi/ kertas
singkong)
Harga buku: Rp.10.000
Sinopsis/Ikhtisar :
Paula adalah seorang mahasiswi tingkat akhir yang melakukan penelitian buku Zeus Shenandoah, penulis sukses dan terkenal yang terbaru berjudul “Don’t Ask Don’t Tell” yang bercerita tentang teman Zeus di Amerika yang memperjuangkan hak kaum gay. Ia ingin meneliti apakah tokoh di buku tersebut adalah teman Zeus atau alter ego Zeus sendiri. Ia pun melakukan wawancara di sebuah cafĂ© tetapi terpaksa ditunda karena Zeus mendapat sebuah urusan. Akhirnya Zeus pun memberi nomor telepon miliknya ke Paula untuk menemuinya di apartement miliknya untuk interview. Tetapi beberapa hari kemudian saat Paula menelepon Zeus untuk wawancara, Zeus ditemukan tidaksadarkan diri di apartemenya karena percobaan bunuh diri, ia dilarikan ke rumah sakit.
Di rumah sakit itu, Paula dan Gemayel, saudara perempuan dan manajer Zeus menunggu Zeus hingga bangun, dan pada saat itu juga, Ares, abang Zeus pun datang. Ketika Zeus bangun dan melihat Ares, ia langsung mengamuk dan melemparkan barang dan memukul Ares, dan ia pun menghatamkan kepalanya sendiri ke dinding dan ia dipaksa di beri obat penenang dan dilarikan ke RSJ setelahnya. Ibu tiri Paula adalah dokter yang menangani Zeus dan mengetahui Paula melakukan penelitian tentang buku Zeus, ia pun membantunya. Setelah itu, hubungan antara Paula dan ibunya membaik dari sebelumnya.
Paula pun mengetahui masalah keluarga Zeus melalui ibunya, dan ia pun mengetahui jika Zeus adalah seorang yang Gay dan menjalani hubungan dengan seorang pria di Amerika sewaktu ia diasingkan oleh keluarganya karena masalahnya dengan abangnya yang sebelumnya melecehkannya. Zeus memberi tahu bahwa ia ingin kembali menjadi normal dan ia memberi tahu ke ibu Paula bahwa ia menyukai Paula. Waktu berjalan dan akhirnya Zeus dan Paula pun resmi menjalani hubungan, tetapi pacar lelaki Zeus yang sebelumnya, Joey tiba-tiba datang dan meminta orang lain menyebarkan foto-foto miliknya dan Zeus saat mereka bersama sebelumnya. Ia tidak rela ditinggal Zeus dan ia terobsesi dengan Zeus. Zeus pun mengakui masa lalunya ke publik dan pada akhirnya, Joey pun meninggal dunia karena pergaulan bebas yang mengakibatkan penyakit HIV
Kelebihan Buku:
o Cerita yang jarang ditemui yang menyangkut masalah orientasi seksual yang dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia.
o Kata-kata mudah dimengerti.
o Alur tidak lambat dan cepat
o Harga buku murah (karena didapatkan melalui clearance sale)
o Buku kecil dan tidak berat
Kekurangan Buku:
o Tidak terdapat pembatas buku yang dapat membantu membatasi dimana saat terakhir kita membaca tanpa merusak halaman buku
o Huruf kecil dan susah dibaca
o Kertas yang tipis dan mudah robek
o Sampul tidak menarik
o Buku tidak untuk semua orang mengingat masalah orientasi seksual yang disangkutkan, tidak semua orang akan betah membaca dan tidak semua orang akan setuju dengan pendapat karakter di buku tentang masalah orientasi seksual ini.
o Buku ini menyangkut masalah mental, sang karakter utama kita, Zeus mencoba membunuh dirinya sendiri, bagi yang tidak suka dengan hal-hal berbau bunuh diri ataupun orang yang ada depresi, tidak disarankan membaca karena dapat menggangu pemikiran dan membuat stress.
Perbandingan antara kedua buku:
1. Persamaan
- Kedua buku sama-sama buku fiksi yang menceritakan tentang karakter yang tidak nyata, kedua buku sama-sama terdapat unsur romansa walaupun untuk buku pertama, romansa bukanlah hal yang penting di dalamnya.
- Karakter utama di kedua buku memiliki kesamaan perilaku, Penyrn dan Paula sama-sama tidak takut untuk mengutarakan pendapat milik mereka, Raffe dan Zeus sama-sama bersikap dingin dan berpendapat bahwa pendapat mereka adalah yang paling benar berdasarkan observasi mereka sendiri.
2. Perbedaan
-
Buku pertama bergenre fantasi dengan
sedikit romansa sebagai pendukung, buku pertama lebih memfokuskan tentang dunia
dan karakter-karakter di novel tersebut dan juga tujuan utama para karakter
utama yang perlu diraih dan diselesaikan dan juga kita dapat melihat mereka
merubah cara pandang hidup ke yang lebih baik
-
Buku kedua bergenre romansa
sepenuhnya, terdapat ,masalah percintaan
-
Buku pertama adalah salah satu buku
dari tiga buku series, buku pertama adalah buku awal dari ketiga series, buku
pertama juga buku yang jauh lebih tebal dari buku kedua dan terdapat banyak
masalah yang terjadi di satu tempat dengan bersamaan.
-
Buku kedua hanya terdapat satu buku
untuk series tersebut, permasalahan baru muncul setelah masalah sebelumnya
diselesaikan atau reda.
Simpulan
Buku pertama
dan kedua sama-sama ditulis dengan baik, plot diselesaikan dengan baik dan
tidak ada plot yang berlubang, ide dari sang penulis pun sangatlah baik dan
mereka melakukan pekerjaan yang baik dalam megukirnya menjadi kata-kata. Kedua
buku patut dibaca jika anda berminat ke arah fantasi dan romansa untuk buku
pertama, dan jika anda tahan membaca tentang masalah orientasi seksual dan juga
mental yang disangkutkan pada buku kedua.


Komentar
Posting Komentar