Keseharian Saya Saat Karantina Korona
Pertama kali saat tau akan ada karantina dan belajar online dirumah,
saya sangat senang karena bisa tidur sampai jam tiga subuh, dan jika bangun bisa
langsung kerjakan tugas dan bisa tidur lagi jika tugas sudah selesai. Tapi
sekarang saya menyesal karena saat kelas online, yang ada malahan pr atau
tugasnya lebih banyak dan lebih sulit dari sekolah. Dan banyak pelajaran yang
saya tidak mengerti karena penjelasannya tidak jelas dan komunikasi susah
karena terkadang guru lama membalas atau tidak melihat chat. Jadi keseharian
saya saat karantina kebanyakan stress tentang tugas, bukan melakukan hal-hal
lain yang menarik haha.
Sore hari setelah jam empat saya baru melakukan hal lain, seperti
membersihkan kamar, kelahi sama abang ( bicara maksud saya, tapi dia ngehujat
saya masalahnya, jadi kami kelahi akhirnya) main game sendiri ataupun dengan
kawan, menelpon kawan dan ketawa-tiwi sampai dimarahi karena lupa mandi ataupun
makan. Kalau tidak ada media sosial mungkin saya sudah stress setengah mati
karena tidak ada yang bisa di ajak bicara, jadi saya masih bersyukur karena ada
medsos di tahun ini.
Saat hari sabtu dan minggu, karena tidak ada kelas online, saya
terkadang sampai bangun jam 12 siang, setelah itu makan dan lanjut main game ataupun
tidur lagi (saya heran kenapa saya kuat tidur). Malamnya tidur jam empat subuh
karena sibuk nonton anime ataupun film karena saking serunya. Terkadang saya
membantu membuat surat menyurat ke PT karena ayah saya membuka CV sendiri.
Kemarin sempat terjadi kesalahan dan abang saya yang memarahi saya
habis-habisan dan mencari semua kekurangan, dari kecil hingga besar karena dia
orang yang kelewat rajin dan perfeksionis.
Terkadang ibu saya menyuruh untuk diantar ke pasar saat pagi-pagi saat
jam pelajaran yang ada deadline satu jam, dan masalahnnya dia belanja lama,
terkadang bisa satu jam lebih. Jadi saya sering menolak untuk ngantar tapi
akhirnya dihujat karena gamau ngantarin. Pengorbanan untuk nilai sama kehadiran
itu emang beda level. Terkadang kalau abang saya kumat lagi baik, dia
malam-malam pergi keluar ke indomaret sebentar untuk beli jajan dan bagi saya
haha.
Yah, begitu saja kegiatan saya tiap hari saat karantina, ga menarik
ataupun ga bosan-bosan amat, tapi stress sih iya menurut saya karena tugas.
Selebihnya udah oke.

Niceeed curharnya
BalasHapus